1.
Pengertian
Fisiologi
kehamilan adalah seluruh proses fungsi tubuh pemeliharaan janin dalam kandungan
yang disebabkan pembuahan sel telur oleh sel sperma, saat hamil akan terjadi
perubahan fisik dan hormon yang sangat berubah drastis. Organ reproduksi
interna wanita adalah alat pembuahan atau kandungan bagian dalam yang meliputi
ovarium, tuba falopi, uterus, dan vagina. Organ reproduksi eksterna wanita
adalah alat pembuahan atau kandungan bagian luar yang meliputi mons veneris,
labia mayor, labia minor, klitoris, introitus vagina, introitus uretra,
kelenjar bartholini dan anus. Payudara/mamae/susu adalah kelenjar yang terletak
di bawah kulit dan di atas otot dada.
Kehamilan
adalah proses pemeliharaan janin dalam kandungan yang disebabkan pembuahan sel
telur oleh sel sperma. Pada saat hamil akan terjadi perubahan fisik dan hormon
yang sangat berubah drastis.
2.
Proses Kehamilan
Proses kehamilan adalah mata
rantai yang berkesinambungan dan terdiri dari ovulasi pelepasan ovum, terjadi
migrasi spermatozoa dan ovum, terjadi konsepsi dan pertumbuhan zigot, terjadi
nidasi (implantasi) pada uterus, pembentukan plasenta, tumbuh kembang hasil
konsepsi sampai aterm :
a.
Ovulasi
Ovulasi adalah proses pelepasan ovum yang
dipengaruhi oleh system hormonal yang kompleks.
b.
Spermatozoa
Proses
pembentukan spermatozoa merupakan proses yang kompleks. Spermatogonium berasal
dari sel primitive tubulus, menjadi spermatosit pertama, menjadi spermatosit
kedua, menjadi spermatid, akhirnya menjadi spermatozoa. Pada setiap hubungan
seks ditumpahkan sekitar 3 cc sperma yang mengandung 40-60 juta spermatozoa
tiap milliliter. Bentuk spermatozoa seperti cabang yang terdiri atas kepala
(lonjong sedikit gepeng mengandung inti), leher (penghubung antara kepala dan
ekor), ekor (panjang sekitar 10x kepala, mengandung energy sehingga dapat
bergerak). Sebagian kematian dan hanya beberapa ratus yang mencapai tuba
falopi. Spermatozoa yang masuk ke dalam genetalia wanita dapat hidup selama 3
hari, sehingga cukup waktu untuk mengadakan konsepsi.
c.
Fertilisasi/
konsepsi
Fertilisasi
atau konsepsi adalah pertemuan antara spermatozoa dengan ovum untuk membentuk
zigot. Proses konsepsi / fertilisasi berlansung sebagi berikut :
1)
Ovum yang dilepaskan dalam proses ovulasi, diliputi oleh korona radiate, yang
mengandung persediaan nutrisi
2)
Pada ovum dijumpai inti dalam bentuk metaphase di tengah sitoplasma yang
dibentuk vitelus
3)
Dalam perjalanan korona radiate makin berkurang dalam zona pelucida. Nutrisi
dialirkan ke dalam vitelus, melalui saluran pada zona pellucid
4)
Konsepsi terjadi pada pars ampuylaris tuba, tempat yang paling luas dan
dindingnya penuh jonjot dan tertutup sel yang mempunyai silia. Ovum yang
mempunyai waktu terlama di dalam ampula tuba
5) Ovum siap dibuahi
setelah 12 jam dan hidup selama 24 jam
6)
Spermatozoa dilimpahkan, masuk melalui kanalis servikalis dengan kekuatan
sendiri. Dalam kavum uteri terjadi proses kapasitasi yaitu pelepasan sebagian
dari lipoprotein sehingga mampu mengadakan fertilisasi. Spermatozoa melanjutkan
perjalanan menuju tuba. Spermatozoa hidup selama 3 hari di dalam genetalia
interna. Spermatozoa mengelilingi ovum yang telah siap dibuahi serta mengikis
korona radioata dan zona pelucida dengan proses enzimatik (hialurodinase).
Melalui stomata spermatozoa memasuki ovum. Setelah kepala spermatozoa masuk ke
dalam ovum, ekornya terlepas dan tertinggal di luar. Kedua inti ovum dan inti
spermatozoa bertemu dan membentuk zigot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar