Syarat-syarat Tempat Tidur (TT) secara umum :
- Individu harus dengan
mudah masuk & keluar baik dengan
bantuan maupun sendiri
- Keamanan harus terjamin meskipun dengan beberapa alat bantu
- Pasien/penghuni
harus dengan mudah dapat dirawat
(terutama tinggi TT sangat penting diperhatikan)
- TT,kasur
& bantal harus dapat dibersihkan dengan baik
Alat-alat Bantu :
- Kasur anti
dekubitus adalah kasur yang diisi dengan udara,
tekanan dibagi merata pada seluruh bagian
- Sistem bel
untuk memanggil bantuan
- Ganjalan kaki
TT : jika tdk ada TT yang dapat distel ganjalan ini dapat digunakan
- Selulosa
berbentuk persegi utk diletakkan didasar : membentuk kain dasar yang
mudah diganti
- Lengkungan
penahan selimut : berguna agar selimut yang berat jangan terlalu menekan kaki yg dpt menimbulkan beban pada kaki
- Lingkaran tungkai
: bisa berbentuk persegi dengan lubang ditengahnya untuk menjaga agar tungkai tidak terkena dekubitusnya
- Bantal : untuk
menopang kepala & anggota badan
- Lemari meja
samping TT : untuk menyimpan barang
- Pagar TT :
pengamanan di TT yg posisinya agak tinggi
- Rak gantung :
utk menggantung kantung kateter & kantung infus
- Tabung urin
& tempatnya : membantu kemandirian pd pasien pria
- Alat penopang
kaki : menjaga agar pasien jgn merosot kebawah
- Lingkaran
(DONAT) angin : utk mencegah dekubitus & ggn pd rektum & anus
- Kantung es :
utk pendingin lokal pd peradangan
15. Bantal pasir : utk rehabilitasi anggota badan
Faktor2 Yg Mempengaruhi Penyiapan TT
- Temperatur kamar
yg muda, yg tua & yg berpenyakit ringan dibutuhkan temperatur kamar
20-23º (68-74F)
- Pertukaran
udara pertukaran udara yg bagus sgt penting utk menghilang bau yg tdk enak
& busuk (disebabkan dari air seni, luka & muntahan )
3. Kegaduhan org biasanya sensitif pd kegaduhan spt bunyi peralatan
dari logam & tertawa.
Tempat Tidur Rumah Sakit
Sebagian besar biasanya TT di RS mempunyai motor
listrik utk menjalankan agar dpt digunakan dg mudah. Biasanya TT di RS dg
panjang 66cm (26inch) & lebar 0,9m (3Ft). Kasur biasanya ditutup alas tahan
air yg dpt dibersihkan dg mudah.
Posisi Yg Umum Pd TT
:
- Datar adl
kasur yg posisinya datar penuh
2. Posisi fowler adl posisi kasur yg semi siting
yg mana kepala TT ditinggikan dg sudut 45º, mgk lutut akan lebih lentur &
datar (horizontal)
3. Posisi semi fowler adl posisi kasur tempat
kepala ditinggikan 30º
4. Posisi tredelenburg adl posisi kasur tempat
kepala diturunkan lebih rendah dari kaki
5.Posisi
reverse tredelenburg adl posisi kasur bagian kepala ditinggikan / lawan dari
Tredelenburg
PENGKAJIAN
Perawat membutuhkan ‘puan utk menyiapkan TT yg berbeda
& maksud ttt, TT tsb disiapkan stl klien menerima perawatan & kapan TT
akan digunakan oleh klien. Pd waktu ttt perawat perlu menyiapkan TT tertutup,
terbuka & TT utk klien yg mengalami pembedahan serta mengganti alat tenun
yg sudah kotor.
Sebelum menyiapkan TT perawat melakukan
pengkajian meliputi :
1. Pengkajian
status kesehatan klien
2. Apakah klien bisa turun dari
TT, kebiasaan di RS utk menyiapkan TT siap pakai
3. Kaji nadi & pernafasan klien
MENYIAPKAN TT
- Tempat Tidur
Tertutup
a.
Pengertian : TT yg telah disiapkan & masih
tertutup dg sprei penutup (overlaken)
b.
Tujuan : Dpt dipakai sewaktu-waktu,kelihatan
selalu rapi, memberikan perasaan
senang
& nyaman pd pasien
Persiapan Alat
•
TT, kasur, bantal
•
Alat2 tenun : utk
memudahkan cara bekerja maka alat-alat tenun harus dilipat & disusun
menurut urutan pemakaiannya
•
Alas kasur/sarung
kasur dg ukuran 2,8-2m
•
Sprai besar
•
Perlak (zeil) 1m dg pinggir kanan/kiri
disambungkan dg ½m kain blacu
•
Sprai melintang
(steeklaken) dg ukuran 2-1,2m
•
Sprai atas
(bovenlaken) dg ukuran 2,8-1,5m
•
Selimut
•
Bantal &
sarung bantal
•
Sprai penutup
(overlaken) dg ukuran 2,5-2m
Cara Kerja
- Mencuci
tangan
- Meletakkan
alat2 tenun yg sudah dilipat & disusun diatas baki/meja bersih
- Memasang alas
kasur & mengikatkan talinya diarah dlm pd rangka TT pd tiap sudut
- Meletakkan
sprai dg lipatan memanjang dg menentukan garis tengahnya ditengah2 TT
- Memasukkan
sprai pd bag.kepala < 25cm dibawah kasur,kmd dibuat sudut
- Masukkan
sprai bagian sisi kebawah kasur
- Meletakkan
perlak melintang < 50cm dari garis kasur bag. kepala, dmk juga sprai
melintang & masukkan sama2 kebawah kasur
- Meletakkan
sprai atas (bovenlaken) secara terbalik dg jahitan lebar dibag. Kepala
mulai dari garis kasur, masukkan bag.kaki ke bawah kasur
- Meletakkan
selimut < 25cm dari bag. Kepala & masukkan bag.kaki kebawah kasur
- Melipat sprai
atas, bag.atas tepat diatas garis selimut
- Memasukkan
bantal ke dalam sarungnya & meletakkan bantal dg bag. Yg tertutup ke
jurusan pintu
- Menyelesaikan
sisi yg lain spt sisi yg tadi
- Memasang
sprai tertutup
- Mencuci
tangan
2. TT Terbuka
·
Pengertian : TT yg
sudah disiapkan tanpa sprai penutup, sprai atas/selimut dilipat kebawah pd bag.
Kaki
·
Tujuan : Dpt
segera dipakai
·
Pelaksanaan : Ada
klien baru, ada klien diijinkan berjalan
·
Persiapan alat
sama dg TT tertutup hanya tanpa sprai penutup
Cara Kerja
1. Jika sudah tersedia TT tertutup, hanya kain penutup yg
diangkat & dilipat sebagaimana mestinya
2. Melipat sprai atas (bovenlaken) & selimut kebawah
pd bag. Kaki dg cara dua tangan memegang sprai atas & selimut, kmd ditarik
ke bag. Kaki lalu dilipat bersusun
3.TT Utk Klien Pasca Bedah (Aether Bed)
- Pengertian :
TT yg disiapkan utk klien pasca bedah yg mendapat obat bius (narkose)
- Tujuan :
- Menghangatkan
badan
- Mencegah
komplikasi pasca bedah
- Memudahkan
perawatan
Persiapan Alat
- Alat tenun
utk TT terbuka ditambah satu
selimut
- Dua buli-buli
hangat pasca bedah
- Perlak &
handuk dalam satu gulungan, handuk dibagian
dalam
Cara Kerja
- Mencuci
tangan
- Mengangkat
& melipat sprai penutup jika tersedia TT tertutup
- Mengangkat
bantal & membentangkan gulungan perlak & handuk pd bag. Kepala
- Melepaskan
selimut & sprai atas pd bag. Kaki dari bawah kasur & kmd dilipat
keatas tambahan hingga menutup
- Meletakkan
buli2 panas diatas sprai bag.kaki, mulutnya diarahkan ke pinggir TT
- Memasang
selimut tambahan hingga menutup seluruh permukaan TT
- Mengangkat
buli2 panas sebelum klien dibaringkan, stl kembali dari kamar bedah
- Melipat
pinggir selimut tambahan bersama2 selimut & sprai atas dari sisi
tempat klien akan masuk sampai batas pinggir kasur, lalu dilipat sampai
sisi yg lain
- Meletakkan
klien diatas TT
- Menarik
kembali lipatan tadi utk memutu klien
- Memasukkan
kembali selimut & spari atas dibag. Kaki kebawah kasur, jika klien
sudah sadar
- Mencuci
tangan
Perhatian :
q Alat-alat tenun harus bersih
q Memasang
alat-alat tenun harus tegang & rata
q Tutup buli-buli
panas harus diperiksa jangan sampai
kendor/air menetes
4.Memasang alat tenun sebelah kanan
Memiringkan klien ke kiri (bila klien tdk bisa miring
sendiri minta bantuan utk memegang klien)
- Menggulung
steeklaken, perlak & sprai ke tengah hingga batas punggung klien
- Memasang
sprai, perlak & steeklaken kearah tengah/punggung klien & rapikan
5. Memasang alat tenun sebelah kiri
- Memiringkan
klien ke sebelah kanan
- Angkat
sprai,perlak,steeklaken yg kotor dg cara menarik, menggulung kmd
dimasukkan ke tempat pakaian kotor
- Tarik alat
tenun pengganti dari batas punggung klien kearah perawat satu persatu kmd
dirapihkan
- Membaringkan
klien pd posisi yg tepat
- Mengangkat
bovenlaken & selimut
- Memasang
bovenlaken & selimut pengganti
- Mengganti
sarung bantal yg besih
- Melepas
sarung tangan & mencuci tangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar